Sel jamur yang memiliki inti diploid (2n) terdapat pada ?
A. hifa
B. Sporangium
C. Sporangiospora
D. Gametangium
E. zigosporangium
Jawaban:
E. zigosporangium
Pembahasan:
Mekanismen Reproduksi Secara Generatif sebagai berikut:
• Hifa (+) dan hifa (-), masing-masing berkromosom haploid (n), berdekatan membentuk gametangium. Gametangium merupakan perluasan hifa.
• Gametangium mengalami plasmogami (peleburan sitoplasma) membentuk zigosporangium dikariotik (heterokariotik) dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu. Zigosporangium memiliki lapisan dinding sel yang tebal dan kasar untuk bertahan pada kondisi buruk atau kering.
• Bila kondisi lingkungan membaik akan terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga zigosporangium memiliki inti yang diploid (2n).
• Inti diploid zigosporangium segera mengalami pembelahan secara meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium.
• Zigospora haploid (n) akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek dengan kromosom haploid (n).
• Sporangium haploid (n) akan menghasilkan spora spora yang haploid (n). Spora-spora ini memiliki keanekaragaman genetik.
• Bila spora-spora haploid (n) jatuh di tempat yang cocok, maka akan berkecambah (germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid (n). Hifa akan tumbuh membentuk jaringan miselium yang semuanya haploid (n).