Apa yang dimaksud dengan gaya van der Waals?
PEMBAHASAN
Gaya Van der waals adalah interaksi yang terjadi antar molekul yang sejenis maupun yang berbeda jenis. Gaya Van der Waals biasa terjadi pada molekul polar atau non polar sedangkan interaksi yang terjadi pada molekul ion disebut gaya elektrostatik. Gaya Van der waals diurutkan berdasarkan kekuatannya yaitu : ikatan hidrogen, interaksi ion-dipol, interaksi dipol-dipol, interaksi dipol terinduksi dan gaya London atau dispersi.
Penjelasan :
Molekul-molekul umumnya berinteraksi satu sama lainnya. Gaya tarik-menarik antarmolekul ini biasa disebut gaya antar molekul. Interaksi antar molekul dapat terjadi pada sesama molekul polar maupun non polar yang biasa disebut gaya Van der waals. Gaya Van der waals meliputi : ikatan hidrogen, interaksi ion-dipol, interaksi dipol-dipol, interaksi dipol terinduksi atau dipol terimbas dan gaya London atau dispersi.
Ikatan hidrogen adalah interaksi yang terjadi antara atom hidrogen dengan atom F, O dan N dalam molekul yang berbeda. Ikatan hidrogen merupakan interaksi yang paling kuat diantara gaya Van der waals yang lain. Interaksi ion-dipol dapat terjadi antara molekul ion (anion maupun kation) dengan molekul polar. Interaksi dipol-dipol terjadi antar sesama molekul yang bersifat polar. Contohnya interaksi antar molekul HCl dalam asam klorida.
Interaksi antara molekul polar dengan molekul non polar disebut interaksi dipol terinduksi atau terimbas. Molekul non polar akan terinduksi oleh molekul polar sehingga dihasilkan dipol yang sifatnya sementara. Contohnya molekul N2 dapat terinduksi oleh molekul air. Interaksi yang paling lemah diantara semua gaya Van der Waals adalah gaya London atau dispersi. Jenis interaksi semacam ini umumnya terjadi di antara molekul-molekul kovalen nonpolar, seperti N2, H2, atau CH4. Interaksi ini memberikan pemisahan muatan yang sangat lemah dan sangat singkat di sekitar ikatan.
PEMBAHASAN BUKU KIMIA ERLANGGA LENGKAP MATERI IKATAN KIMIA
Penjelasan :
Molekul-molekul umumnya berinteraksi satu sama lainnya. Gaya tarik-menarik antarmolekul ini biasa disebut gaya antar molekul. Interaksi antar molekul dapat terjadi pada sesama molekul polar maupun non polar yang biasa disebut gaya Van der waals. Gaya Van der waals meliputi : ikatan hidrogen, interaksi ion-dipol, interaksi dipol-dipol, interaksi dipol terinduksi atau dipol terimbas dan gaya London atau dispersi.
Ikatan hidrogen adalah interaksi yang terjadi antara atom hidrogen dengan atom F, O dan N dalam molekul yang berbeda. Ikatan hidrogen merupakan interaksi yang paling kuat diantara gaya Van der waals yang lain. Interaksi ion-dipol dapat terjadi antara molekul ion (anion maupun kation) dengan molekul polar. Interaksi dipol-dipol terjadi antar sesama molekul yang bersifat polar. Contohnya interaksi antar molekul HCl dalam asam klorida.
Interaksi antara molekul polar dengan molekul non polar disebut interaksi dipol terinduksi atau terimbas. Molekul non polar akan terinduksi oleh molekul polar sehingga dihasilkan dipol yang sifatnya sementara. Contohnya molekul N2 dapat terinduksi oleh molekul air. Interaksi yang paling lemah diantara semua gaya Van der Waals adalah gaya London atau dispersi. Jenis interaksi semacam ini umumnya terjadi di antara molekul-molekul kovalen nonpolar, seperti N2, H2, atau CH4. Interaksi ini memberikan pemisahan muatan yang sangat lemah dan sangat singkat di sekitar ikatan.
PEMBAHASAN BUKU KIMIA ERLANGGA LENGKAP MATERI IKATAN KIMIA