Friday, 1 September 2017

Contoh Soal dan Pembahasan Interferensi dan Difraksi Cahaya Kelas 12

contoh soal dan pembahasan interferensi dan difraksi cahaya kelas 12 - Hey teman-teman apa kabar? baik ya? sudah ulangan belum? mungkin jika kalian sedang mencari tentang contoh soal interferensi cahaya dan pembahasannya, maka kamu datang pada tempat yang tepat.

tidak hanya itu, disini juga ada contoh soal difraksi kisi dan pembahasannya juga loh, jadi lengkap deh gaperlu buka sana sini, karena jika ada yang ditanyakan temen-temen bisa tulis aja di komentar ya.

Baca juga : Rangkuman materi Difraksi dan Interferensi Cahaya

tidak lengkap rasanya jika membahas Gelombang cahaya tanpa adanya 
contoh soal interferensi celah ganda, maka dari itu mimin buatin pembahasannya buat kita semua. yukk langsung aja yaa.. 

Soal dan Pembahasan interferensi dan difraksi Cahaya

Soal No 1

Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang yang berurutan 2,4 cm, maka panjang gelombang yang digunakan adalah...

A. 400 nm
B. 450 nm
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm

Pembahasan
Menentukan panjang gelombang jika jarak dua pita terang berurutan:
Contoh Soal dan Pembahasan Interferensi dan Difraksi Cahaya



λ = 4,8 . 10-5 cm = 4,8 . 10-7 m (ingat 1 nm = 10-9 m)

λ = 480 nm

Soal No 2

Cahaya monokromatik dari sumber jauh datang pada sebuah celah tunggal yang lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi ke gelap pertama sama dengan 1,80 mm. Jika jarak layar ke celah 60 cm, maka cahaya tersebut memiliki panjang gelombang...

A. 3200 nm
B. 4800 nm
C. 5500 nm
D. 6000 nm
E. 9000 nm

Pembahasan

d . P / L = n .  λ

3 . 10-9 m . 1,8 . 10-3 m / 0,6 m = 1 . λ

λ = 9 . 10-12 m =  9000 nm


Soal No 3

Gambar disamping merupakan sketsa lintasan sinar pada peristiwa interferensi celah ganda S1 dan S2.

13

Titik A dan titik B adalah dua garis gelap berurutan dan panjang gelombang yang digunakan 6000 Ǻ (1 Ǻ = 10-10 m. Jarak antar kedua celah adalah...

A. 0,015 mm
B. 0,2 mm
C. 1,5 mm
D. 1,6 mm
E. 1,8 mm

Pembahasan
Jarak dua gelap berurutan berlaku:
14
d = 1,5 mm

Soal No 4
Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm jatuh pada celah ganda. Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. Jika jarak antara terang pusat dengan gelap pertama 2 mm, makajarak kedua celah adalah ….

A. 1,25 mm
B. 0,80 mm
C. 0,60 mm
D. 0,45 mm
E. 0,15 mm

Pembahasan 


Terang pusat ke gelap pertama memiliki orde m = 1/2

Untuk terang pusat ke terang pertama memiliki orde m = 1, jadi jika dari terang pusat ke gelap pertama hanya setengahnya saja. Jadi m = 1/2 = 0,5

Sehingga

Soal No 5

Jika analisator dan polarisator membuat sudut α maka intensitas sinar yang diteruskan sebanding dengan…

A. tan2 α
B. sin2 2α
C. cos2 α
D. tan α
E. sin α


Pembahasan

Hubungan antara intensitas sinar awal (I0), sinar yang diteruskan polarisator (I1), dan sinar yang diteruskan analisator (I2) berturut-turut:

I2 = I1 cos2 α = 1/2 I0 cos2 α

Soal No 6

Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6 × 10-7 m datang dengan tegak lurus pada suatu kisi difraksi yang memiliki tetapan 5 × 105 garis per meter. Spektra orde tertinggi yang diamati adalah...

A. 3
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8


Pembahasan

d sin θ = nλ

(1/5 × 105) (1) = n (6 × 10-7)

n = 100/30
n = 3,3 = 3

Soal No 7

Suatu celah sempit dengan lebar d disinari oleh cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5678 angstrom. Lebar celah agar terjadi pola difraksi maksimum orde pertama pada sudut 30° adalah….angstrom

A. 4567
B. 5678
C. 9134
D. 11356
E. 12568


Pembahasan

θ = 30°

λ = 5678 Å

n = 1
Celah tunggal garis terang:

Soal No 8
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Å (1 Å = 10−10 m) melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada gambar.


Lebar celahnya sebesar ….



A.   0,001 mm
B.   0,004 mm
C.   0,012 mm
D.   0,017 mm
E.   0,019 mm

Pembahasan
panjang gelombang
:
λ = 5×10−7 m
sudut bias
:
θ = 30°
orde interferensi
:
n = 1



Rumus yang berlaku untuk difraksi celah tunggal adalah 



d sin θ = nλ


Sehingga lebar celah tunggal (d) tersebut adalah [sin 30° = 0,5] 

d × 0,5 = 1 × 5×10−7 m
          d = 10−6 m
             = 10−3 mm
             = 0,001 mm

Jadi, lebar celah tunggal tersebut adalah 0,001 mm (A).

mungkin cukup sekian contoh soal dan pembahasan interferensi dan difraksi cahaya kelas 12.
Mau tau lebiih Lanjut tentang Gelombang Cahaya? pastikan kalian lanjut membacanya ya..! jangan sampai ada materi yang terlewat, jaga-jaga juga kan kalu keluar di ulangan. yukk lanjut