Soal dan Pembahasan Reaksi Redoks
Soal No. 1
Pada reaksi redoks:
a Cu (s) + b NO3− (aq) + H+ (aq) → c
Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)
Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....
A. 2, 1, 2, dan 2
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
D. 4, 1, 2, dan 3
E. 4, 1, 2, dan 4
Pembahasan
Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi,:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.
Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing
dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan
kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.
Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N
Sehingga seperti ini
Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2)
= +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga
muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.
Terakhir samakan jumlah O.
Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri 2 x 3 = 6, dan O
di kanan (2 + 4) = 6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
Soal No. 2
Perhatikan beberapa reaksi redoks berikut1
A. Cr2O3 + 2Al ==> Al2O3 + 2Cr
B. Br2 + 2 KOH ==> KBr + KBrO + H2O
C. Cu2O + 2 H+ ==> Cu + Cu2+ + H2O
Tentukanlah zat yang bersifat oksidator dan reduktor dari reaksi tersebut.
Pembahasan
Bisanya atom atom yang mengalami perubahan biloks adalah atom atom selain H dan O, misalnya atom logam atau nonlogam. Kali ini kita langsung saja menentukan biloks dan tulis pada reaksi. Yang diatas adalah biloks 1 buah atom, sedangkan yang dibawah adalah jumlahnya.
+3 -2. +3 -2 0
Cr2O3. + 2Al ==> Al2O3 + 2Cr
+6 - 6 =0. 0 +6 - 6 = 0
Dapat kita lihat bahwa biloks Cr berubah dari +3 ke 0 sehingga disebut mengalami reduksi sedangkan biloks Al naik dari 0 ke +3 maka Al mengalami oksidasi.
Reduktor = mengalami oksidasi = Al
Oksidator = mengalami reduksi = Cr2O3
-1. +1
Br2 + 2 KOH. ==> KBr + KBrO + H2O
0 +1-2+1=0. +1-1. +1..-2. +2-2
Br mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1 dan +1 sehingga Br2 bertindak sebagai oksidator maupun reduktor. Rekasi dimana satu zat dapat bersifat oksidator dan reduktor sekaligus disebut reaksi disproporsionasi.
Nah rekasi yang ketiga tentu kalian bisa menjawab sendiri dengan mudah.
Soal No. 3
Diberikan reaksi redoks berikut:
a Fe2+ + MnO4− + b H+ → c Fe3+ + Mn2+ + d H2O
Harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah....
A. 4, 5, 8, 5
B. 4, 5, 5, 8
C. 5, 5, 8, 4
D. 5, 8, 5, 4
E. 5, 8, 4, 5
Pembahasan
Perubahan biloks dan faktor pengalinya adalah:
Tempatkan faktor pengali yang diperoleh
Setarakan jumlah muatan untuk mendapatkan koefisien H+
Setarakan Jumlah O untuk mendapatkan koefisien H2O
Hasil akhirnya
Soal No. 4
Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:
a MnO4− + b SO2 + c H2O →
Mn2+ + d SO42− + f H+
Setarakan reaksi di atas dengan memberikan nilai koefisien a, b, c, d, e, dan
f!
Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:
Pada Mn biloks naik sebesar 2.
Pada S biloks turun sebesar 5.
Samakan, kalikan 5 dan kalikan 2, agar sama-sama jadi 10.
Tempatkan faktor pengali tadi, 2 didepan Mn dan 5 didepan S.
Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menambahkan angka yang diperlukan di
depan H+. Pada soal di atas, muatan kiri adalah − 2, muatan dikanan,
agar −2 juga, maka ditambahkan angka 4 didepan H+.
Samakan jumlah O kiri dan kanan, agar sama maka ditambahkan angka 2 didepan H2O.
Jadi jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga sudah 20.
Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.
Soal No. 5
Suatu reaksi redoks mempunyai persamaan reaksi sebagai berikut:
ZnO + H2 ==> Zn + H2O
Gas hidrogen pada reaksi tersebut dikatakan sebagai zat pereduksi. Mengapa demikian?
Pembahasan
Nah memang ketika kita mempelajari redoks ada banyak istilah yang terbolak balik pengertiannya sehingga kadang bikin pusing. Nah kemampuan kalian untuk membedakan istilah tersebut tentu sangat diperlukan.
Reduktor = zat yang mengalami mengalami oksidasi = zat pereduksi.
Oksidator = zat yang mengalami reduksi = zat pengoksidasi.
Nah berdasarkan pengertian itulah kenapa H2 pada reaksi diatas disebut pereduksi karena H2 pada reaksi tersebut mengalami oksidasi.
ZnO + H2 ==> Zn + H2O
+2-2. 0. 0. +1 -2
Biloks H2 naik dari 0 menjadi +1.
Soal No.6
Diberikan reaksi redoks dalam suasana basa berikut:
Tentukan koefisien a, b, c, d, e, dan f !
Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas sebagai
berikut:
Kalikan dengan faktor pengali yang sesuai, setelah itu posisikan di tempat yang
membutuhkan:
Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menambahkan angka di depan OH−
Samakan jumlah O di kiri - kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama.
Jadi tidak ada yang perlu ditambahkan lagi.
Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.
Sekian ya tentang Soal dan Pembahasan Reaksi Redoks. semoga dapat membantu.