Wednesday, 6 December 2017

Pengertian, Rumus, Soal dan Pembahasan Suhu dan Kalor

Suhu adalah ukuran yang menyatakan energi panas tersimpan dalam suatu benda. Benda bersuhu tinggi berarti memiliki energi panas yang tinggi, begitu juga sebaliknya. Kalor adalah perpindahan energi panas yang terjadi dari benda bersuhu yang lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.


Pengertian, Rumus, Soal dan Pembahasan Suhu dan Kalor

Skala Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda. Terdapat 4 skala umum yang digunakan untuk termometer
  • Celcius (oC)
  • Reamur (oR)
  • Fahrenheit (oF)
  • Kelvin (K)
Konversi antar 4 skala tersebut ditunjukkan oleh tabel berikut.
Celcius
Reamur
Fahrenheit
Kelvin
Celcius
T
5/4 T
9/5 T + 32
T + 273
Reamur
5/4 T
1
9/4 T + 32
4/5 T + 273
Fahrenheit
 5/9 (T-32)
4/9  (T-32)
1
5/9  (T-32) + 273
Kelvin
T-273
4/5 (T-273)
9/5 T (T-273)+32
1

Skala Celcius dan Fahrenheit umum digunakan pada pengukuran suhu di kehidupan sehari-hari, sedangkan skala suhu yang  ditetapkan sebagai Satuan Internasional adalah skala Kelvin.

Kalor
Merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mengalami perubahan suhu menggunakan rumus:
Q = m c ΔT atau Q = C . ΔT
Jika tidak mengalami perubahan suhu
Untuk perubahan es menjadi air digunakan rumusan
Q = m. L

Untuk perubahan air menjadi uap air
Q = m. U

Keterangan:
Q = kalor (Joule)
c = kalor jenis (J/kg.K)
C = kapasitas kalor (J/K)
L = kalor laten lebur (J/kg)
U = kalor laten uap (J/kg)

Pemuaian
Yaitu bertambah besarnya ukuran benda karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda tesebut.

Pemuaian Zat Padat

1. Pemuaian panjang
L = Lo + ΔL
L = Lo + Loα ΔT

2. Pemuaian luas
A = Ao + ΔA
A = Ao + AoβΔT
3. Pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + VoγΔT
Hubungannya:
α = 1/2 β = 1/3 γ

Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair terjadi pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + VoγΔT

Pemuaian Gas
Gas mengalami pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + VoΔT

Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor dapat berpindah melalui cara berikut:
  • Radiasi
    yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara

    Keterangan:
    e = emisivitas bahanσ = tetapan Boltzmann = 5,67 x 10-8 Wm-2 K-4
  • Konveksi
    yaitu perpindahan kalor disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.

    Keterangan:
    h = tetapan konveksi (Wm-2 K-1)
  • Konduksi
    Yaitu perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya.

    keterangan:
    k = konduktivitas bahan (Wm-2 K-1)
NEXT PAGE : 1 2 3