Friday, 16 December 2016

Inilah 9 Kriteria Penilaian SNMPTN 2017!!

Kriteria Penilaian SNMPTN 2017


kriteria penilaian SBMPTN 2017

Waktu terus berjalan, tidak terasa kini kita telah sampai di pertengahan tahun. Sebentar lagi kelas 12 akan segera lulus. Namun apa yang menjadi kendala saat para kelas 12 akan lulus? Ya tentu mereka akan sibuk dengan ujian nasional yang menanti mereka. Memang ujian nasional sudah bukan lagi standar kelulusan saat ini.

Akan tetapi, nilai ujian nasional menjadi pertimbangan untuk masuk PTN nanti. Bagi anda yang berminat untuk mengikuti jalur undangan SNMPTN 2017 maka sudah pasti nilai rapor anda harus bagus, lebih-lebih anda memiliki nilai UN yang baik sehingga memudahkan anda dalam seleksi SNMPTN 2017 nanti.

Dari beberapa kriteri kini primalangga telah merangkum sedikitnya 9 kriteria Penilaian SNMPTN 2017. Setidaknya anda harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat masuk melalui jalur undangan. Proses seleksi ini sudah jauh mengalami perkembangan sehingga anda boleh hanya terpaku terhadap nilai rapor anda yang baik.

Lalu, apa saja yang menjadi patokan panitia SNMPTN dalam menilai layak tidaknya seorang siswa diterima di sebuah jurusan di PTN? Simak penjelasan berikut ini yang dikutip dari beberapa sumber terpercaya.

1. Nilai Rapor

Secara umum nilai rapor yang digunakan adalah yang masuk ke dalam ujian nasional. Maka dari itu anda harus memiliki nilai yang bagus dalam pelajaran yang masuk dalam kategori ujian nasional.

Apabila untuk perbandingan dua orang maka akan digunakan nilai rapor secara keseluruhan. ini terjadi apabila nilai mata ujian nasional pada rapor kedua siswa adalah sama maka alternatifnya yaitu menggunakan nilai rapor secara keseluruhan.

2. Prestasi di Luar Kelas

Jika anda memiliki sertifikat apapun itu maka anda harus dapat menjaganya dengan baik karena nantinya itu juga dapat dinergunakan sebagai kriteria penilaian SNMPTN 2017. Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 prestasi terbaiknya dalam bentuk softcopy dan diunggah pada panitia yang bersangkutan.

Maka dari itu ikutilah lomba sebisa mungkin siapa tahu dari situ anda bisa mendapatkap sertifikat finalis lebih baik lagi kalau sampai ada bisa menjadi juaranya. Sebuah nilai plus bagi anda yang tengah mengikuti seleksi ini

3. Konsistensi

Yang dimaksud konsistensi yaitu trafik rangking peserta sejak semester 3 sampai semester 5 tidak pernah keluar dari peringkat 50% dari kelasnya. Maksudnya jika suatu kelas ada 40 orang maka ia setidaknya tidak boleh lebih dari 20 tiap semesternya.

Konsistensi ini akan menjadi tolak ukur kemampuan peserta secara kontinuitas yang dapat menunjang prestasinya menjadi semakin baik. Jadi jika peringkat anda stabil maka anda termasuk orang yang selalu bekerja keras, mungkin begitu maksudnya.

4. Nilai tiap Mata Pelajaran

Terdapat juga beberapa kasus bahwa seorang siswa X dan siswa Y mereka memilih jurusan Fisika pada universitas yang sama. Dalam kesehariannya, peringkat X masih kalah dengan peringkat yang dimiliki Y akan tetapi X memilik nilai Fisika yang lebih baik dari pada Y maka pada kasus ini X masih dapat bersaing dengan Y.

Untuk kebijakan selanjutnya panitia menggunakan penilaian berlanjut dibawah ini sebagai tolak ukur bagi keduanya. Jadi akan lebih baik jika anda mendaftar pada mata pelajaran yang anda gemari, ketika anda gemar suatu pelajaran maka tentu nilainya akan lebih bagus dari biasanya.


5. Indeks Sekolah

Prestasi sekolah di ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa. Sekolah yang memiliki akreditasi baik maka siswanya akan dianggap baik pula maka beruntunglah anda yang memiliki sekolah dengan akreditasi baik.

Terkadang indeks SMA X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMA X di PTN B. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori ini antara lain:
  1. Akreditasi: A, B, C, Tanpa akreditasi
  2. Jenis kelas: Akselerasi, RSBI, Reguler
  3. IPK dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
  4. Nilai SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  5. Banyak diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  6. Track record sekolah di PTN yang bersangkutan
  7. Prestasi sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional.

 6. Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar

Jumlah alumni SMA/SMK/MA yang kuliah di PTN tempat siswa akan mendaftar juga menjadi pertimbangan dalam jalur SNMPTN. Semakin banyak alumni yang ada di PTN tersebut maka makin bagus penilaian universitas itu terhadap sekolah tersebut.

Sebaliknya jika alumninya sedikit maka penilaiannya tidak cukup bagus. Terlebih jika alumni sekolah anda yang bersangkutan mengalami masalah dengan PTN terkait maka sekolah anda bisa diblacklist dari daftar penerimaan SNMPTN.



7. Prioritas Pemilihan Jurusan

Penentuan prioritas juga akan mempengaruhi peluang atau kesempatan siswa diterima atau tidak di jurusan tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas. Misalnya dengan siswa yang sama, X memilih jurusan pertama Teknik computer kemudian elektro dan selanjutnya Teknik mesin. Lalu Y memilih elektro kemudian teknik computer lalu teknik mesin.

Maka jika nilai keduanya tidak terlampau sangat jauh, jurusan elektro akan lebih memilih siswa Y dari pada siswa X. karena siswa Y  lebih menempatkan jurusan elektro pada pilihan pertama. Maka dari itu anda harus berhati-hati dalam memilih jurusan yang nantinya akan menjadi masa depan anda.


8. Faktor Pengembangan SDM Daerah

Beberapa PTN memberi jatah kepada daerah-daerah tertentu yang kekurangan SDM. Terutama jurusan-jurusan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter dan guru. Hal ini dimaksudkan agar setelah lulus para mahasiswa tersebut diharapkan dapat kembali ke daerahnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di daerah asal.

9. Aturan Khusus Tiap PTN

Pada poin ini aturannya akan beragam karena tiap PTN memiliki aturannya masing-masing. Anda harus betul-betul memperhatikan aturan PTN yang akan anda tujua nanti sehingga meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Yang harus anda perhatikan terutama yaitu tentang surat menyurat yang harus dibayar. Tentu anda tidak mau mengalami kerugian. Untuk itu anda harus teliti.


Sekian artikel tentang kriteria penilaian SNMPTN 2017. Meski rapor bukanlah hal yang menjadi prioritas utama tapi ia menjadi kriteria penilaian yang pertama maka anda harus bagus dalam nilai rapor. Tidak hanya itu anda juga harus stabil pada peringkat anda. Semoga apa yang anda inginkan dapat terwujud nantinya.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat maka anda dapat mengklik tombol share dibawah atau like fanpage kami. Jangan lupa tinggalkan komentar yang baik. Sekian terima kasih.