Kriteria Penilaian SNMPTN 2017
Waktu terus berjalan, tidak
terasa kini kita telah sampai di pertengahan tahun. Sebentar lagi kelas 12 akan
segera lulus. Namun apa yang menjadi kendala saat para kelas 12 akan lulus? Ya
tentu mereka akan sibuk dengan ujian nasional yang menanti mereka. Memang ujian
nasional sudah bukan lagi standar kelulusan saat ini.
Akan tetapi, nilai ujian
nasional menjadi pertimbangan untuk masuk PTN nanti. Bagi anda yang berminat
untuk mengikuti jalur undangan SNMPTN 2017 maka sudah pasti nilai rapor anda
harus bagus, lebih-lebih anda memiliki nilai UN yang baik sehingga memudahkan
anda dalam seleksi SNMPTN 2017 nanti.
Dari beberapa kriteri kini
primalangga telah merangkum sedikitnya 9 kriteria
Penilaian SNMPTN 2017. Setidaknya anda harus memenuhi beberapa kriteria
agar dapat masuk melalui jalur undangan. Proses seleksi ini sudah jauh
mengalami perkembangan sehingga anda boleh hanya terpaku terhadap nilai rapor
anda yang baik.
Lalu, apa saja yang menjadi
patokan panitia SNMPTN dalam menilai layak tidaknya seorang siswa diterima di
sebuah jurusan di PTN? Simak penjelasan berikut ini yang dikutip dari beberapa
sumber terpercaya.
1. Nilai Rapor
Secara umum nilai rapor yang
digunakan adalah yang masuk ke dalam ujian nasional. Maka dari itu anda harus
memiliki nilai yang bagus dalam pelajaran yang masuk dalam kategori ujian
nasional.
Apabila untuk perbandingan
dua orang maka akan digunakan nilai rapor secara keseluruhan. ini terjadi
apabila nilai mata ujian nasional pada rapor kedua siswa adalah sama maka
alternatifnya yaitu menggunakan nilai rapor secara keseluruhan.
2. Prestasi di Luar Kelas
Jika anda memiliki
sertifikat apapun itu maka anda harus dapat menjaganya dengan baik karena
nantinya itu juga dapat dinergunakan sebagai kriteria penilaian SNMPTN 2017. Peserta dapat mengirimkan maksimal
3 prestasi terbaiknya dalam bentuk softcopy dan diunggah pada panitia yang
bersangkutan.
Maka dari itu ikutilah lomba
sebisa mungkin siapa tahu dari situ anda bisa mendapatkap sertifikat finalis
lebih baik lagi kalau sampai ada bisa menjadi juaranya. Sebuah nilai plus bagi
anda yang tengah mengikuti seleksi ini
3. Konsistensi
Yang dimaksud konsistensi
yaitu trafik rangking peserta sejak semester 3 sampai semester 5 tidak pernah
keluar dari peringkat 50% dari kelasnya. Maksudnya jika suatu kelas ada 40
orang maka ia setidaknya tidak boleh lebih dari 20 tiap semesternya.
Konsistensi ini akan menjadi
tolak ukur kemampuan peserta secara kontinuitas yang dapat menunjang
prestasinya menjadi semakin baik. Jadi jika peringkat anda stabil maka anda
termasuk orang yang selalu bekerja keras, mungkin begitu maksudnya.
4. Nilai tiap Mata Pelajaran
Terdapat juga beberapa kasus
bahwa seorang siswa X dan siswa Y mereka memilih jurusan Fisika pada
universitas yang sama. Dalam kesehariannya, peringkat X masih kalah dengan
peringkat yang dimiliki Y akan tetapi X memilik nilai Fisika yang lebih baik
dari pada Y maka pada kasus ini X masih dapat bersaing dengan Y.
Untuk kebijakan selanjutnya
panitia menggunakan penilaian berlanjut dibawah ini sebagai tolak ukur bagi
keduanya. Jadi akan lebih baik jika anda mendaftar pada mata pelajaran yang
anda gemari, ketika anda gemar suatu pelajaran maka tentu nilainya akan lebih
bagus dari biasanya.
Baca juga : Faktor yang
menyebabkan tidak lolos SBMPTN 2017
5. Indeks Sekolah
Prestasi sekolah di
ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi
pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa. Sekolah yang memiliki
akreditasi baik maka siswanya akan dianggap baik pula maka beruntunglah anda
yang memiliki sekolah dengan akreditasi baik.
Terkadang
indeks SMA X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMA X di PTN B. Beberapa poin
yang bisa menjadi penilaian untuk kategori ini antara lain:
- Akreditasi:
A, B, C, Tanpa akreditasi
- Jenis
kelas: Akselerasi, RSBI, Reguler
- IPK
dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
- Nilai
SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
- Banyak
diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
- Track
record sekolah di PTN yang bersangkutan
- Prestasi
sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional.
6. Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar
Jumlah alumni SMA/SMK/MA
yang kuliah di PTN tempat siswa akan mendaftar juga menjadi pertimbangan dalam
jalur SNMPTN. Semakin banyak alumni yang ada di PTN tersebut maka makin bagus
penilaian universitas itu terhadap sekolah tersebut.
Sebaliknya jika alumninya
sedikit maka penilaiannya tidak cukup bagus. Terlebih jika alumni sekolah anda
yang bersangkutan mengalami masalah dengan PTN terkait maka sekolah anda bisa
diblacklist dari daftar penerimaan SNMPTN.
Baca juga : Tips memilih jurusan kuliah
7. Prioritas Pemilihan Jurusan
Penentuan prioritas juga
akan mempengaruhi peluang atau kesempatan siswa diterima atau tidak di jurusan
tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas. Misalnya dengan siswa
yang sama, X memilih jurusan pertama Teknik computer kemudian elektro dan
selanjutnya Teknik mesin. Lalu Y memilih elektro kemudian teknik computer lalu
teknik mesin.
Maka jika nilai keduanya
tidak terlampau sangat jauh, jurusan elektro akan lebih memilih siswa Y dari
pada siswa X. karena siswa Y lebih
menempatkan jurusan elektro pada pilihan pertama. Maka dari itu anda harus berhati-hati
dalam memilih jurusan yang nantinya akan menjadi masa depan anda.
8. Faktor Pengembangan SDM Daerah
Beberapa PTN memberi jatah
kepada daerah-daerah tertentu yang kekurangan SDM. Terutama jurusan-jurusan
yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter dan guru. Hal ini
dimaksudkan agar setelah lulus para mahasiswa tersebut diharapkan dapat kembali
ke daerahnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan
di daerah asal.
9. Aturan Khusus Tiap PTN
Pada poin ini aturannya akan
beragam karena tiap PTN memiliki aturannya masing-masing. Anda harus
betul-betul memperhatikan aturan PTN yang akan anda tujua nanti sehingga
meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Yang harus anda perhatikan
terutama yaitu tentang surat menyurat yang harus dibayar. Tentu anda tidak mau
mengalami kerugian. Untuk itu anda harus teliti.
Sekian artikel tentang kriteria
penilaian SNMPTN 2017. Meski rapor bukanlah hal yang menjadi prioritas
utama tapi ia menjadi kriteria penilaian yang pertama maka anda harus bagus
dalam nilai rapor. Tidak hanya itu anda juga harus stabil pada peringkat anda.
Semoga apa yang anda inginkan dapat terwujud nantinya.
Jika anda merasa artikel ini
bermanfaat maka anda dapat mengklik tombol share dibawah atau like fanpage
kami. Jangan lupa tinggalkan komentar yang baik. Sekian terima kasih.