Monday, 19 December 2016

5 Univertas Dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia

Fakultas Kedokteran Terbaik Di Indonesia

Fakultas Kedokteran Terbaik Di Indonesia


Menjadi seorang dokter merupakan cita-cita yang mulia. Selain itu dokter merupakan pekerjan yang sangat bergengsi. Fakultas kedokteran menarik banyak sekali calon mahasiswa baru tiap tahunnya.
 
jurusan kedokteran di perguruan tinggi negeri maupun swasta demikian tinggi. Data SBMPTN 2016 menunjukkan bahwa program pendidikan dokter menempati urutan ke-3 sebagai jurusan terfavorit. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya dengan kokoh mengamankan posisi pertama sebagai jurusan terfavorit.

Berbiaca tentang Fakultas kedokteran terbaik di indonesia 2016, sebenarnya dari 40 perguruan tinggi dengan program S1 kedokteran yang dilansir melalui laman BANPT Kementerian Pendidikan Nasional, terdapat penilaian akreditasi disertai masa berlaku akreditasi. Berikut ini adalah 5 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia.  

1. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

FK UNAIR menempati Kampus A seluas 70.353 m. Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Airlangga, yaitu "Bina potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan lingkungan hidup manusia melalui pengembangan ilmu-ilmu kehayatan dan ilmu-ilmu sosial humaniora". Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya FK UNAIR bekerja sama dengan rumah sakit Dokter Soetomo yang merupakan rumah sakit rujukan tertinggi di wilayah jawa timur. Di RSU Dr. Soetomo tersebut, mahasiswa kedokteran mendapatkan pendidikan pada tingkat Sub Program III sampai Sub Program V.

Program klinik yang dikembangkan bersama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga antara lain adalah Bedah Jantung Terbuka, Bedah Otak, Bedah Mikro, Cangkok Ginjal, Kardiologi Intervensional, Lineas Acceleration untuk Terapi Kanker, dan lain-lain. Terdapat pula program khusus, yaitu sebagai pusat pengembangan nasional adalah Pengendalian Infeksi, Penggunaan Obat Secara Rasional, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS), Perawatan Paliatif, dan lain-lain.

2. Universitas Brawijaya

Pada umumnya, Program Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu Strata I (S1), Program Pascasarjana, dan Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis. setelah menyelesaikan tahap pendidikan akademik, mahasiswa pada Program Strata I akan melanjutkan pendidikannya sampai ke pendidikan tahap profesi.

Beberapa program yang masih belum sampai ke tahap profesi yaitu Program Studi Farmasi dan Kebidanan. Sedangkan program studi yang sudah melaksanakan ke tahap profesi ini adalah Jurusan Kedokteran, Keperawatan, Gizi dan Pendidikan Dokter Gigi.. salah satu contoh yang telah memiliki kelas internasioanal adalah program pendidikan dokter. Hal itu dapat terjadi karena mahasiswa yang berada dalam program tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri saja melainkan juga dari luar negeri, seperti Malaysia, Vanuatu,dan Myanmar.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan profesional yang bergerak dalam layanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, poliklinik, bidan yang praktik secara mandiri, dan layanan kesehatan lainnya baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu akademik dan mengasah keterampilan profesinya,

3. Universitas Gadjah Mada

FK UGM memiliki visi dan misi yang tidak bisa dipisahkan dengan visi dan misi Universitas Gadjah Mada, yaitu menjadi Fakultas Kedokteran berkelas dunia, inovatif dan unggul mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan. Perlu diketahui juga, FK UGM merupakan Fakultas Kedokteran tertua di Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 Maret 1946..

FK UGM harus memperhatikan perkembangan aspek-aspek yang harus dipenuhi sesuai standar yang berlaku di tingkat nasional maupun global Karena FK UGM menyandang gelar sebagai salah satu Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia yang mempunyai reputasi internasional. 

Namun masih diperlukan pengembangan lanjutan untuk lebih dapat memenuhi kebutuhan sivitas akademika dalam melaksanakan aktivitasnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat meskipun selama ini telah dilakukan pengembangan sarana prasarana akademik seperti pembangunan Gedung Radioputro dan Graha Wiyata,

4. Universitas Indonesia

Berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tidak lepas dari adanya campur tangan pihak belanda dalam masa penjajahan. Adapun momentum pendidikan kedokteran di Indonesia lahir pada tanggal 2 Januari 1849 lewat Keputusan Gubernemen No. 22. Ketetapan itu menjadi titik awal penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Indonesia (Nederlandsch Indie), yang ketika itu dilaksanakan di rumah sakit militer

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) telah menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan pendidikan dan riset kedokteran berkualitas terbaik di Indonesia. Hal itu sudah dimulai Sejak tahun 1898. Kecintaan terhadap kemanusiaan dan budaya menolong merupakan karakter utama lulusan FKUI yang mencapai 20% populasi dokter nasional. 

Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengacu pada World Federation for Medical Education (WFME)  sudah diterapkan sejak tahun 2005. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya internasionalisasi dalam pendidikan kedokteran.  Selain itu, upaya tersebut juga ditandai dengan Program Kelas Khusus Internasional didirikan melalui kolaborasi dengan University of Melbourne (Australia), Monash University (Australia), dan University of Newcastle Upon Tyne (UK). Strategi pembelajaran e-learning dan akses terhadap lebih dari 6.000 jurnal ilmiah internasional terkini dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa.

5. Universitas Katolik Indonesia Atma  Jaya

Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya resmi disahkan pada tanggal 27 Desember 1967. Memulai kuliah pertama kali pada Maret 1968 di komplek Rumah Sakit St. Carolus. Sebagai tempat praktikumpya digunakan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasil kerjasama dengan berbagai kepala bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memungkinkan penggunaan fasilitas praktikum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pada tanggal 12 September 1969, FK Unika Atma Jaya meraih status terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dan setelah itu mulai dibangun sebuah gedung permanen yang cukup pantas di kampus Semanggi dengan bantuan DITH (Directoraat International Technishce Hulp) suatu lembaga Pemerintah Belanda.

Rumah Sakit Atma Jaya yang merupakan lahan untuk pendidikan klinis dokter, mulai digunakan pada tahun 1976. sebagian besar pendidikan klinik dilakukan di Rumah sakit St. Carolus dan dibantu oleh Rumah Sakit Gatot Subroto, Puskesmas Melani dan sebagainya yang disebabkan oleh belum dibangunnya Rumah Sakit Atma Jaya pada waktu itu.

Mulai tahun akademik 1991/1992 seluruh proses perkuliahan dijalankan di Kampus Pluit, terpisah lebih kurang 12km dari kampus utama Unika Atma Jaya dan berada satu lokasi dengan Rumah Sakit Atma Jaya. Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya telah meluluskan dokter-dokter pertamanya pada tahun 1976 dan hingga akhir 2008 telah meluluskan 2.719 orang dokter.

Data-data diatas mungkin dapat berubah seiring berkembangnya fakultas yang bersangkutan. Jika terdapat perbedaan data maka yang benar adalah yang berada di website resmi masing-masing universitas diatas.

Setelah membaca artikel diatas mungkin anda telah dapat menentukan tujuan anda selanjutnya. Atau mungkin anda juga memiliki Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia versi anda sendiri. Apapun itu yang terpenting adalah apa yang menurut anda terbaik buat anda. Sekian dari artikel ini, terima kasih.